Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, Senin (15/2), mengatakan bahwa negaranya tidak akan membiarkan laskar Kurdi Suriah merebut kota Azaz, yang terletak beberapa kilometer sebelah selatan perbatasannya.
Turki menembaki laskar Satuan Perlindungan Rakyat Kurdi yang didukung Amerika (YPG) dengan artileri beberapa kali dalam beberapa hari ini, dan Davutoglu memperingatkan bahwa kalau Kurdi tidak mundur dari pangkalan udara di dekatnya, pasukan Turki akan membuatnya “tidak dapat digunakan.”
Rusia, yang membantu pasukan Suriah dengan serangan udara sejak September, mengutarakan keprihatinan atas apa yang disebutnya “tindakan agresif” Turki, hari Senin (15/2).
Suriah menuduh Turki mengerahkan pasukan darat ke provinsi Aleppo, Sabtu (13/2). Menteri Pertahanan Turki membantah tuduhan itu dan mengatakan militer tidak berencana mengerahkan pasukannya ke seberang perbatasan. [gp]