Yunani (Selasa 14/7) menyatakan kecewa atas keputusan Turki untuk mengubah ikon kota Istanbul, Hagia Sophia, dari museum menjadi masjid.
Pekan lalu, Turki membatalkan status museum atas bangunan bekas katedral abad ke-enam itu yang kemudian berubah menjadi masjid, dan kini telah menjadi museum selama 86 tahun terakhir.Turki menyatakan bangunan itu akan kembali digunakan sebagai masjid mulai tanggal 24 Juli.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan keputusan itu "menyakitkan bagi kami, sebagai umat Kristen Ortodoks Yunani dan menyakiti kami, sebagai warga dunia."
BACA JUGA: Erdogan Nyatakan Status Hagia Sophia Sebagai Masjid"Ini bukan masalah Yunani-Turki, bahkan bukan masalah Eropa-Turki. Ini adalah masalah global bagi seluruh umat manusia," Mitsotakis menambahkan.
Turki sudah berselisih dengan Yunani dan Siprus terkait eksplorasi energi di wilayah tersebut.
Keputusan itu memicu kecaman dari Amerika Serikat, Yunani, dan negara-negara Barat lainnya serta para pemimpin Kristen Ortodoks.
Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihan atas tindakan tersebut. [mg/ii]
BACA JUGA: Dewan Gereja Dunia 'Sedih dan Kecewa' akan Keputusan Terkait Hagia Sophia