Polisi Jepang telah menangkap Katsuya Takahashi, buron terakhir pelaku serangan gas syaraf maut dalam kereta api bawah tanah tahun 1995.
Laporan media dari Jepang mengatakan polisi telah menangkap buronan terakhir dari aliran kepercayaan yang melancarkan serangan gas syaraf maut dalam kereta api bawah-tanah tahun 1995.
Media penyiaran Jepang, NHK, mengatakan Katsuya Takahashi (54 tahun), seorang mantan anggota aliran kepercayaan Aum Shin Rikyo, ditangkap di sebuah café buku komik di tengah kota Tokyo. Seorang pekerja mengenalinya dan memanggil polisi.
Pencarian telah dilakukan di daerah Tokyo sejak Naoko Kikuchi (40 tahun), seorang bekas anggota aliran kepercayaan itu ditangkap tanggal 3 Juni yang lalu. Naoko dicurigai membuat gas sarin dan melepaskannya di dalam kereta api bawah tanah. Dilaporkan sebanyak 13 orang tewas dan lebih dari 6.000 orang cedera dalam peristiwa itu.
Aliran kepercayaan Aum Shin Rikyo juga bertanggung jawab atas serangan tahun 1994 di kota Matsumoto, Jepang tengah, dimana Sarin menewaskan 8 orang.
Pemimpin Aum Shin Rikyo, Shoko Asahara bersama sedikitnya 11 orang anggota aliran itu sedang menunggu pelaksanaan hukuman mati.
Media penyiaran Jepang, NHK, mengatakan Katsuya Takahashi (54 tahun), seorang mantan anggota aliran kepercayaan Aum Shin Rikyo, ditangkap di sebuah café buku komik di tengah kota Tokyo. Seorang pekerja mengenalinya dan memanggil polisi.
Aliran kepercayaan Aum Shin Rikyo juga bertanggung jawab atas serangan tahun 1994 di kota Matsumoto, Jepang tengah, dimana Sarin menewaskan 8 orang.
Pemimpin Aum Shin Rikyo, Shoko Asahara bersama sedikitnya 11 orang anggota aliran itu sedang menunggu pelaksanaan hukuman mati.