Menteri Pertahanan Polandia mengatakan, Rabu (2/11), ia telah memerintahkan pembangunan penghalang sementara di sepanjang perbatasan negaranya dengan Kaliningrad, ibu kota Provinsi Kaliningrad, Rusia. Kota Rusia itu terjepit antara Polandia dan Lithuania.
Langkah itu dilakukan ketika Warsawa mencurigai bahwa Rusia berencana untuk memfasilitasi penyeberangan perbatasan secara ilegal para migran Asia dan Afrika.
Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak mengatakan perbatasan perlu diamankan agar Polandia merasa aman. Ia mengatakan telah mengizinkan pembangunan penghalang sementara di sepanjang perbatasan yang membentang sejauh 210 kilometer itu.
Polandia tampaknya berusaha mencegah krisis yang terjadi tahun lalu di perbatasannya dengan Belarusia. Perbatasan itu menjadi pusat krisis migrasi besar karena sejumlah besar orang Asia dan Afrika menyeberang secara ilegal di sana. Polandia kemudian mendirikan tembok baja di perbatasan dengan Belarusia yang selesai pada bulan Juni tahun ini.
Para pemimpin Polandia dan negara-negara Uni Eropa lainnya menuduh pemerintah Belarusia yang bersekutu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, mendalangi migrasi untuk menciptakan kekacauan dan perpecahan di dalam Uni Eropa. [ab/uh]