Polandia pada Rabu (22/11) mengatakan bahwa pihaknya telah mendakwa 16 orang asing sebagai mata-mata untuk Rusia, karena diduga mempersiapkan tindakan sabotase dan mengumpulkan informasi mengenai pengiriman peralatan militer ke Ukraina.
Dakwaan terhadap kelompok mata-mata tersebut, yang dibongkar pada Maret, diumumkan oleh kantor dinas intelijen negara itu.
“Dakwaan telah diajukan terhadap 16 orang asing yang dituduh melakukan kegiatan spionase atas nama badan intelijen Rusia di wilayah Polandia dan berpartisipasi dalam kelompok kriminal terorganisir,” kata Menteri Dalam Negeri Polandia Mariusz Kaminski, yang sekaligus mengepalai dians intelijen itu dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Kepala Siber Ukraina: Peretas Rusia Cari Bukti Kejahatan Perang“Tugas mereka termasuk mengidentifikasi fasilitas militer dan infrastruktur penting, memantau dan mendokumentasikan kereta yang mengangkut bantuan militer dan kemanusiaan ke Ukraina dan merancang kecelakaan kereta,” tambahnya.
Kantor tersebut mengatakan semua terdakwa telah mengaku melakukan tindakan tersebut, termasuk terlibat dalam propaganda dengan tujuan mengubah sentimen Polandia terhadap negara tetangganya, Ukraina.
Menteri Kehakiman Zbigniew Ziobro mengatakan di X, sebelumnya Twitter, bahwa masing-masing terdakwa menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara.
Polandia telah menjadi salah satu donor utama peralatan militer ke Ukraina dan berfungsi sebagai pusat transportasi senjata yang berasal dari sekutu-sekutu Baratnya. [ab/uh]