Polandia pada Rabu (16/11) menyelidiki lokasi ledakan pasca serangan rudal, Selasa (15/11), yang menewaskan dua orang di desa Polandia, 6 km dari perbatasan dengan Ukraina.
Dewan Keamanan Nasional Polandia (BBN) mengatakan akan bertemu lagi pada Rabu di tengah kekhawatiran konflik Ukraina meluas ke negara-negara tetangga.
Presiden Polandia, Rabu (16/11) pagi, mengatakan negaranya tidak memiliki bukti nyata yang menunjukkan siapa yang menembakkan rudal, yang menghantam fasilitas gandum di Desa Przewodow.
Desa itu berjarak kurang dari 10 km dari saluran listrik yang menghubungkan Zamosc di Polandia dengan Dobrotvir di Ukraina. Ukraina mengekspor listrik ke Polandia melalui kabel hingga 11 Oktober ketika aliran listrik terhenti di tengah serangan berat Rusia.[ka/ab]