Penembakan Senin (10/4) di sebuah bank di pusat kota Louisville menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai sedikitnya delapan lainnya, kata polisi. Tersangka penembak juga tewas.
Penembakan itu yang merupakan pembunuhan massal ke-15 di AS tahun ini, terjadi hanya dua minggu setelah seorang mantan siswa membunuh tiga anak dan tiga orang dewasa di sebuah sekolah dasar Kristen di Nashville, sekitar 260 kilometer) di selatan kota itu.
Polisi tiba ketika tembakan masih berlangsung di dalam Old National Bank dan mereka terlibat baku tembak dengan tersangka, kata Wakil Kepala Departemen Kepolisian Louisville Paul Humphrey pada konferensi pers. Belum jelas apakah penembak itu bunuh diri atau ditembak oleh petugas.
"Kita yakin laki-laki bersenjata ini bertindak sendiri dan memang memiliki hubungan dengan bank ini. Kami sedang mencoba untuk menentukan kaitan bisnisnya, tetapi tampaknya ia adalah bekas karyawan," kata Humphrey.
BACA JUGA: Penembakan di Nashville, Sedikitnya 3 Siswa SD dan 3 Staf TewasHumphrey mengatakan bahwa sedikitnya delapan orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka, termasuk dua petugas polisi, salah satunya dalam kondisi kritis.
Andy Beshear, Gubernur Kentucky yang tampak emosional mengatakan ia kehilangan sejumlah temannya dalam penembakan yang terjadi di gedung yang berlokasi di East Main Street tidak jauh dari Louisville Slugger Field dan Waterfront Park itu. [my/jm]