Seorang pekerja tambang Afrika Selatan tewas setelah polisi menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi di kota Rustenburg, di bagian barat laut Afrika Selatan.
Para aktivis dan rekan pekerja tambang mengatakan pekerja tambang itu ditembak oleh polisi di luar tambang Anglo American Platinum Kamis malam dalam bentrokan antara demonstran dan polisi. Beberapa aktivis mengatakan bahwa polisi menggunakan peluru tajam, sementara yang lainnya mengatakan pria tersebut tewas akibat peluru karet.
Polisi belum mengukuhkan insiden tersebut, tetapi mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan-laporan bahwa jenazah seseorang ditemukan di tempat kejadian.
Tambang Rustenburg itu terletak tidak jauh dari tambang platina Lonmin di kota Marikana, dimana polisi menewaskan 34 pekerja tambang yang melakukan aksi mogok tanggal 16 Agustus. Empat puluh lima orang tewas dalam lima minggu pemogokan di tambang itu yang disebabkan sengketa upah.
Polisi belum mengukuhkan insiden tersebut, tetapi mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan-laporan bahwa jenazah seseorang ditemukan di tempat kejadian.
Tambang Rustenburg itu terletak tidak jauh dari tambang platina Lonmin di kota Marikana, dimana polisi menewaskan 34 pekerja tambang yang melakukan aksi mogok tanggal 16 Agustus. Empat puluh lima orang tewas dalam lima minggu pemogokan di tambang itu yang disebabkan sengketa upah.