Polisi Filipina mengatakan mereka telah menangkap empat istri komandan Abu Sayyaf yang mengurus transaksi keuangan mereka, membantu mendapatkan senjata dan bagian-bagian bom serta mengatur perjalanan para militan asing ke negara itu.
Polisi mengatakan para wanita itu ditangkap hari Selasa (16/4) dalam penggerebekan di rumah-rumah mereka di kota Zamboanga, Filipina selatan di mana pihak berwenang menyita dua granat, satu tas yang diduga amonium nitrat dan bagian-bagian listrik yang dapat digunakan untukmembuat bom.
Polisi mengatakan para wanita itu bekerja di bawah pimpinan Abu Sayyaf, Hajan Sawadjaan, yang merupakan tersangka utama dalam pemboman 27 Januari lalu di sebuah katedral Katolik Roma dalam Misa yang menewaskan 23 orang di provinsi Sulu. Serangan di katedral oleh dua tersangka pembom bunuh diri itu memicu ofensifmiliter terbaru terhadap Abu Sayyaf. [lt]