Polisi Inggris Selidiki Motif Pembunuhan di Nottingham

Petugas forensik polisi bekerja di lokasi yang ditutup dengan pita polisi, menyusul insiden besar di pusat Kota Nottingham, Nottingham, Inggris, 13 Juni 2023. (Foto: REUTERS/Carl Recine)

Polisi Inggris, Rabu (14/6), menginterogasi seorang laki-laki yang dicurigai melakukan pembunuhan sementara mereka menyelidiki motif penikaman dan serangan van di Kota Nottingham, Inggris tengah. Tiga orang tewas dan seorang lainnya kritis dalam serangan tersebut.

Dua remaja, laki-laki dan perempuan, usia 19, ditemukan tewas di jalan pusat kota dengan luka tikaman setelah polisi disiagakan sekitar pukul 04.00 waktu setempat pada Selasa. Mereka adalah mahasiswa. Sekitar 3 kilometer dari sana, seorang laki-laki, usia 50, juga ditemukan tewas dengan luka akibat tusukan pisau. Van laki-laki ini dicuri kemudian ditabrakkan ke arah tiga orang, menyebabkan satu orang terluka parah di rumah sakit.

Setelah kendaraan dihentikan, polisi menggunakan senjata kejut untuk menangkap seorang laki-laki usia 31 tahun. Polisi mengatakan bahwa mereka tidak mencari tersangka lain.

BACA JUGA: Tiga Tewas dalam Serangan di Kota Nottingham, Inggris

Petugas kontraterorisme membantu penyelidikan, tetapi Kepala Polisi Nottinghamshire Kate Meynell mengatakan mereka tetap berpikiran terbuka tentang apa yang terjadi. "Kami masih dalam tahap awal penyelidikan dan perlu menentukan motif di balik serangan ini," kata Meynell.

BBC melaporkan bahwa tersangka diyakini migran asal Afrika Barat dengan riwayat masalah kesehatan jiwa.

Insiden itu mengejutkan kota, khususnya komunitas mahasiswa. Di Nottingham terdapat dua universitas dengan lebih dari 50.000 mahasiswa.

Media Inggris mengatakan satu dari dua korban remaja, bernama Grace Kumar, pernah bermain hoki untuk tim Inggris U-18. Yang lainnya, Barnaby Webber, dikatakan sebagai pemain kriket. [ka/ab]