Polisi Italia menemukan dua ton kokain yang dibungkus dengan plastik pelindung dan mengapung di laut lepas Sisilia timur, kata pihak berwenang, Senin (17/4).
Pasukan polisi keuangan memperkirakan bahwa barang sitaan itu bisa bernilai hampir $450 juta atau sekitar Rp6,75 triliun di pasar gelap.
Paket kokain itu dirangkai dengan jaring, kata polisi dalam sebuah pernyataan. Ada cukup bungkus plastik untuk menjaga agar kokain tidak basah tanpa membebani atau mungkin menenggelamkannya.
Para penyelidik memperkirakan bahwa sebuah kapal kargo meninggalkannya di laut sebagai bagian dari rencana agar kapal lain datang dan akhirnya membawanya ke darat. Pesawat polisi terbang di atas wilayah laut itu sebagai tindakan pencegahan untuk menemukan bundel kokain lain yang mungkin terlepas dari jaring.
Secara keseluruhan, polisi menemukan lebih dari 1.600 paket kokain yang disimpan dalam 70 bundel, kata pernyataan itu. [lt/jm]