Polisi Kamboja sejauh ini menolak bertanggung jawab atas penembakan hingga tewas seorang pedagang kaki lima dekat bentrokan dengan demonstran pada hari Selasa (12/11).
Pedagang kaki lima Eng Sokhom tertembak di dada dan kemudian meninggal di rumah sakit, setelah bentrokan antara demonstran dan polisi hari Selasa (12/11) di luar rumah Perdana Menteri Hun Sen.
Polisi membantah laporan-laporan media bahwa mereka bertanggung jawab dan mengatakan mereka tidak punya bukti yang mengaitkan polisi dengan penembakan itu.
Chan Saveth, peneliti senior untuk kelompok HAM Adhoc, mengatakan ada bukti polisi bertanggung jawab.
Para demonstran hari Selasa berasal dari Pabrik Pengolahan Garmen SL di Phnom Penh, yang berharap menyampaikan petisi kepada perdana menteri, menuntut kondisi kerja yang lebih baik. Bentrokan dimulai ketika mereka hendak melewati barikade polisi.
Polisi membantah laporan-laporan media bahwa mereka bertanggung jawab dan mengatakan mereka tidak punya bukti yang mengaitkan polisi dengan penembakan itu.
Chan Saveth, peneliti senior untuk kelompok HAM Adhoc, mengatakan ada bukti polisi bertanggung jawab.
Para demonstran hari Selasa berasal dari Pabrik Pengolahan Garmen SL di Phnom Penh, yang berharap menyampaikan petisi kepada perdana menteri, menuntut kondisi kerja yang lebih baik. Bentrokan dimulai ketika mereka hendak melewati barikade polisi.