Polisi Kanada Buru 2 Tersangka Penikam Polisi di Provinsi Saskatchewan

  • Associated Press

Tim forensik polisi Kanada menyelidiki TKP setelah beberapa orang tewas dan terluka dalam penusukan di Weldon, Saskatchewan, 4 September 2022. (REUTERS/David Stobbe)

Polisi Kanada mencari di seantero provinsi Saskatchewan yang luas dua tersangka yang diyakini menikam 10 orang hingga tewas di komunitas pribumi dan kota di dekatnya. Itu adalah salah satu kasus pembunuhan massal paling banyak menelan korban dalam sejarah Kanada.

Tersangka juga mencederai 15 orang dalam serangkaian serangan penikaman yang menyebabkan James Smith Cree Nation (komunitas adat James Smith Cree) mengumumkan keadaan darurat. Serangan ini juga mengguncang warga desa Weldon di dekatnya.

“Tidak seorang pun di kota ini yang akan bisa tidur lagi. Mereka akan ketakutan untuk membuka pintu mereka,” kata warga Weldon, Ruby Works, yang dekat dengan salah seorang korban.

Sementara itu polisi mengatakan sebuah kendaraan yang dilaporkan membawa kedua tersangka telah terlihat di Regina, sekitar 335 kilometer sebelah selatan komunitas tempat penikaman terjadi.

Kepala polisi Regina Evan Bray Minggu malam mengatakan mereka masih menduga bahwa para tersangka berada di Regina.

Wakil Komisaris Rhonda Blackmore berbicara di samping foto Damien Sanderson dan Myles Sanderson selama konferensi pers di Markas Besar Divisi RCMP 'F', Minggu, 4 September 2022, di Regina, Saskatchewan, Kanada. (Michael Bell/The Canadian Press via AP)

“Jika berada di daerah Regina, ambil tindakan berjaga-jaga dan pertimbangkan berlindung di tempat. Jangan tinggalkan lokasi yang aman. JANGAN DEKATI orang-orang yang mencurigakan. Jangan membawa orang yang ingin menumpangi. Laporkan orang-orang yang mencurigakan, keadaan darurat atau infokan ke 9-1-1. Jangan ungkapkan lokasi polisi,” cuit kepolisian Regina.

Para tersangka diidentifikasi sebagai Damien Sanderson, 31, dan Myles Sanderson, 30.

Rhonda Blackmore, Asisten Komisaris Polisi Regina di Saskatchewan, mengatakan, “Mengerikan sekali dengan apa yang terjadi di provinsi kami hari ini.” Ia menambahkan ada 13 lokasi kejahatan di mana korban tewas atau cedera ditemukan.

Blackmore mengatakan sebagian korban tampaknya menjadi target para tersangka tetapi yang lainnya tampaknya diserang secara acak. Ia belum dapat memberikan motif serangan. Tetapi kepala Federasi Masyarakat Adat Berdaulat memberi pernyataan yang menunjukkan bahwa penikaman itu mungkin terkait dengan narkoba.

Pemimpin tiga komunitas yang membentuk James Smith Cree Nation, menetapkan keadaan darurat setempat dan membuka dua pusat operasi darurat. [uh/ab]