Polisi Kanada mengatakan, Sabtu (11/5), bahwa orang keempat telah ditangkap dan didakwa atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu. Kasus itu menbuat tegang hubungan diplomatik antara Kanada dan India.
Polisi Kanada awal bulan ini menangkap dan mendakwa tiga pria India di Kota Edmonton, di Alberta dan mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah orang-orang tersebut memiliki hubungan dengan Pemerintah India.
Tim Investigasi Pembunuhan Terpadu (Integrated Homicide Investigation Team/IHHT) mengumumkan pada Sabtu bahwa Amandeep Singh, 22, telah didakwa melakukan pembunuhan tingkat pertama dan konspirasi untuk melakukan pembunuhan dalam pembunuhan Nijjar.
BACA JUGA: India: Kanada Tidak Beri Bukti Soal Keterlibatannya dalam Pembunuhan Separatis SikhIHHT mengatakan Singh, seorang warga negara India yang tinggal di Brampton, Surrey dan Abbotsford, sudah ditahan karena tuduhan senjata api yang tidak terkait di Peel, Ontario.
Nijjar, 45, ditembak mati pada Juni di luar kuil Sikh di Surrey, pinggiran Kota Vancouver yang dihuni populasi Sikh yang besar. Beberapa bulan kemudian, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut apa yang menurutnya merupakan bukti potensi keterlibatan Pemerintah India. Pernyataan Trudeau memicu krisis diplomatik dengan New Delhi.
Nijjar adalah warga negara Kanada yang berkampanye untuk pembentukan Khalistan, tanah air Sikh merdeka yang dibentuk dengan mengambil wilayah India. Kehadiran kelompok separatis Sikh di Kanada telah lama membuat frustrasi New Delhi yang mengecap Nijjar sebagai teroris. [ft]