Seorang tentara Amerika dalam keadaan stabil setelah seorang polisi Korea Selatan menembaknya dalam kejar-kejaran mobil kecepatan tinggi di Seoul, Sabtu (2/3).
Para pejabat di Seoul mengatakan, seorang tentara Amerika dalam keadaan stabil setelah seorang polisi Korea Selatan menembaknya dalam kejar-kejaran mobil kecepatan tinggi di Seoul.
Menurut polisi, mereka menerima pengaduan lewat tengah malam hari Sabtu bahwa dua tentara Amerika mengancam orang dengan senapan angin di distrik Itaewon.
Ketika polisi mendekati kedua tentara, mereka melarikan diri dengan mobil. Terjadi kejar-kejaran kecepatan tinggi di dalam kota. Polisi melepaskan sebuah tembakan peluru kosong dan tiga tembakan dengan peluru tajam, mengenai tentara yang mengemudikan mobil itu.
Kedua tentara, yang berumur 20an, dibawah ke distrik Yongsan, markas besar Garnisun Angkatan Darat Amerika Yongsan.
Kantor humas tentara Amerika mengatakan, hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya unsur alkohol dalam insiden itu, tetapi tidak diberikan penjelasan lebih jauh. Dikatakan, penyidikan masih dilakukan.
Menurut polisi, mereka menerima pengaduan lewat tengah malam hari Sabtu bahwa dua tentara Amerika mengancam orang dengan senapan angin di distrik Itaewon.
Ketika polisi mendekati kedua tentara, mereka melarikan diri dengan mobil. Terjadi kejar-kejaran kecepatan tinggi di dalam kota. Polisi melepaskan sebuah tembakan peluru kosong dan tiga tembakan dengan peluru tajam, mengenai tentara yang mengemudikan mobil itu.
Kedua tentara, yang berumur 20an, dibawah ke distrik Yongsan, markas besar Garnisun Angkatan Darat Amerika Yongsan.
Kantor humas tentara Amerika mengatakan, hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya unsur alkohol dalam insiden itu, tetapi tidak diberikan penjelasan lebih jauh. Dikatakan, penyidikan masih dilakukan.