Kepolisian Malaysia memperingatkan para aktivis agar jangan berpartisipasi dalam rapat umum untuk mendukung pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.
Para aktivis oposisi menyerukan dilakukannya demonstrasi di depan Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur hari Senin, dimana seorang hakim diperkirakan akan mengumumkan vonis dalam peradilan sodomi Anwar yang telah berlangsung hampir dua tahun.
Tetapi Kepala Polisi Kuala Lumpur Datuk Mohmad Salleh mengatakan Senin malam bahwa tindakan keras akan diambil terhadap siapapun yang turut ambil bagian dalam aksi protes tersebut. Dia mengatakan rapat umum tersebut ilegal dan akan merugikan masyarakat umum.
Anwar menghadapi sampai 20 tahun hukuman penjara apabila didapati bersalah atas tuduhan melakukan sodomi terhadap bekas pembantu politiknya.
Mantan wakil perdana menteri itu telah berulang-kali mengatakan dia tidak bersalah dan bahwa tuduhan tersebut bermotifkan politik yang dilakukan oleh saingannya, Perdana Menteri Najib Razak. Najib membantah klaim ini.