Penyiraman Air Keras Terhadap Pria Hispanik: Polisi Milwaukee Selidiki "Hate Crime"

Anggota kelompok supremasi kulit putih berkumpul di West Allis, Wisconsin, 3 September 2011.

Polisi di Milwaukee, Wisconsin, sedang menyelidiki serangan air keras terhadap seorang laki-laki Amerika Latin oleh seorang tersangka kulit putih sebagai kejahatan rasial.

Mahud Villalaz, warga negara Amerika yang lahir di Peru, menderita luka bakar tingkat dua di sisi kiri wajahnya ketika seorang tersangka diduga melemparkan air keras ke arahnya, di luar sebuah restoran, Jumat (1/11) malam.

Villalaz mengatakan laki-laki itu menuduhnya berada di Amerika secara ilegal dan “menyerang negaranya.”

Polisi telah menangkap seorang tersangka yang belum disebut namanya.

Wali Kota Milwaukee Tom Barrett mengatakan menarget seseorang karena ia seorang Hispanik merupakan hal yang mengerikan dan salah, dan merujuk pada retorika anti-imigran yang sering disampaikan Presiden Donald Trump.

“Semua orang tahu apa yang terjadi. Ini karena presiden bicara tentang hal ini setiap hari sehingga orang merasa mereka memiliki lisensi untuk mengejar orang-orang Hispanik,” ujar Barrett. Gedung Putih belum menanggapi hal ini.

Video pemantau merekam serangan itu. Villalaz mengatakan tersangka mengkonfrontasinya tentang tempat parkir. Laki-laki itu memberi isyarat dengan bahasa tubuh dan secara tiba-tiba melemparkan cairan ke wajah Villalaz. Villalaz lari ke dalam restoran untuk membersihkan wajahnya dengan air, sementara tersangka tampak tidak berusaha melarikan diri.[em/pp]