Polisi Rusia membongkar kamp protes oposisi di sebuah taman di pusat kota Moskow, membubarkan puluhan demonstran dan menahan beberapa orang.
Penyerbuan Rabu pagi itu mengakhiri demonstran model Occupy pertama di Rusia, yang diluncurkan untuk menanggapi pelantikan Presiden Vladimir Putin pekan lalu.
Pengadilan hari Selasa memerintahkan polisi untuk membubarkan demonstran sebelum pukul 12 siang hari Rabu, tetapi para petugas telah bergerak sekitar pukul 5 pagi, membangunkan banyak demonstran yang sedang tidur.
Protes yang disebut "Occupy Abay" itu mengacu pada penyair Kazakh dari abad ke-19 Abay Kunabayev, yang patungnya berdiri di tengah jalan di mana demonstrasi itu berlangsung.
Beberapa warga Rusia menuduh terjadi kecurangan dalam pemilu yang mengantarkan Putin kembali menjabat presiden.
Amendemen konstitusi telah memperpanjang masa jabatan presiden menjadi dua kali enam tahun masa jabatan berturut-turut. Ini berarti Putin dapat tetap berkuasa hingga 2024, suatu hal yang membuat berang banyak warga Rusia.
Pengadilan hari Selasa memerintahkan polisi untuk membubarkan demonstran sebelum pukul 12 siang hari Rabu, tetapi para petugas telah bergerak sekitar pukul 5 pagi, membangunkan banyak demonstran yang sedang tidur.
Protes yang disebut "Occupy Abay" itu mengacu pada penyair Kazakh dari abad ke-19 Abay Kunabayev, yang patungnya berdiri di tengah jalan di mana demonstrasi itu berlangsung.
Beberapa warga Rusia menuduh terjadi kecurangan dalam pemilu yang mengantarkan Putin kembali menjabat presiden.
Amendemen konstitusi telah memperpanjang masa jabatan presiden menjadi dua kali enam tahun masa jabatan berturut-turut. Ini berarti Putin dapat tetap berkuasa hingga 2024, suatu hal yang membuat berang banyak warga Rusia.