Menteri dalam negeri Perancis mengatakan pihak berwenang telah menangkap delapan orang yang diduga terlibat dalam jaringan pengiriman pejuang untuk bergabung dengan ekstremis Islamis di Suriah.
Perancis berada dalam keadaan siaga setelah 20 orang tewas dalam serangan teroris mematikan bulan lalu, serangan terburuk dalam beberapa dekade.
Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve mengatakan ke-delapan orang itu ditangkap hari Selasa (3/2) di daerah Paris dan Lyon. Dia mengatakan tidak dicurigai adanya kaitan antara penangkapan itu dengan serangan tangga 7-9 Januari lalu.
Polisi berusaha menggagalkan kekerasan baru dan mencari para tersangka kaki tangan ketiga Islamis radikal bersenjata yang menyerang sebuah toko kosher dan majalah Charlie Hebdo itu. Ke-delapan pria itu mengaku setia kepada ekstrimis di Timur Tengah.
Ratusan pemuda radikal yang lahir dan besar di Perancis bergabung dengan kelompok Negara Islam di Suriah dan Irak atau ISIS. Delapan orang yang ditangkap hari Selasa itu, kini diinterogasi oleh penyidik anti-terorisme.
Perancis berada dalam keadaan siaga setelah 20 orang tewas dalam serangan teroris mematikan bulan lalu, serangan terburuk dalam beberapa dekade.