Polisi: Remaja Texas Tewas Karena Cegah Perisakan

Seorang pembeli di toko senjata Spring Guns and Ammo, di Spring, Texas, 4 Januari 2016.

Polisi di Arlington, Texas, mengatakan seorang remaja berusia 16 tahun tewas ditembak seorang remaja lain. Beberapa hari sebelumnya, korban mencegah tersangka yang melakukan perisakan (bullying) terhadap seorang anak laki-laki lainnya.

Christopher Cook, polisi di Arlington itu, Jumat (7/2/2020), mengatakan kepada wartawan bahwa Samuel Reynolds mengatakan “ia mulai mengalami masalah dengan tersangka ”beberapa hari setelah menghentikan pelaku merisak seorang anak laki-laki yang ukuran tubuhnya lebih kecil.

Dalam acara mengenang Reynolds di luar SMA Arlington, seorang siswa, Russell Laniyan, mengatakan Reynolds pernah memberinya sepatu dalam pertandingan sepak bola agar ia bisa bermain, sementara Reynolds duduk beristirahat.

“Saya kira hal ini justru mendorong kami untuk berani bersuara seperti Sam, dan mengikuti contoh yang diberikannya,” ujar Laniyan.

Cook mengatakan insiden penembakan itu terekam video keamanan dan sebuah selongsong peluru kaliber 0,40 ditemukan di dekat lokasi, tetapi senjatanya belum ditemukan.

“Bagaimana dia mendapatkan senjata? Itu sesuatu yang kami inginkan jawabannya,” ujar Cook, “kami muak dan lelah dengan anak-anak dalam komunitas kami yang bersentuhan dengan senjata api dan memiliki serta menggunakan dalam cara-cara seperti ini.”

Polisi mengatakan tersangka ditahan di pusat tahanan bagi remaja dengan menunggu diajukannya tuntutan pembunuhan, tetapi belum diketahui apakah ia akan diadili sebagai remaja atau orang dewasa. [em/pp]