Polisi Belgia menyaring lalu lintas di sekitar wilayah ibu kota Brussel selama jam sibuk Senin pagi (14/2) dalam upaya untuk mencegah terjadinya aksi protes kendaraan terhadap pembatasan virus corona.
Polisi mempersempit beberapa jalan raya dan memperlambat laju lalu lintas untuk mengendalikan apa yang dikhawatirkan bisa berubah menjadi aksi mogok kendaraan seperti yang terjadi di Kanada.
Indikasi awal tidak menunjukkan adanya dukungan untuk aksi tersebut, tetapi polisi mengambil tindakan pencegahan ekstensif di dalam dan sekitar markas besar Uni Eropa di pusat kota Brussel.
Banyak truk diperkirakan akan datang dari Prancis, di mana polisi Paris menembakkan gas air mata Sabtu lalu terhadap segelintir demonstran di Champs-Elysees Avenue yang menentang perintah polisi untuk tidak terlibat dalam aksi protes kendaraan.
Aksi blokade di Paris itu gagal terwujud, meskipun ada upaya pengorganisasian online selama berhari-hari.
Di Belanda, puluhan truk dan kendaraan lain mulai dari traktor hingga mobil penarik van, tiba di Den Haag untuk menggelar protes terkait pembatasan pandemi pada hari Sabtu. Mereka memblokir pintu masuk ke kompleks parlemen Belanda yang bersejarah. [ab/uh]