Polisi melaporkan bau mariyuana di dalam bus untuk tur yang kosong di luar hotel tempat Justin Bieber tinggal sebelum melakukan konser.
STOCKHOLM —
Polisi Swedia mengatakan Kamis (25/4) bahwa mereka menemukan narkoba dalam bus untuk tur bintang pop Justin Bieber di Stockholm, tapi mereka tidak memiliki tersangka dan sepertinya tidak akan mengejar kasus ini lebih lanjut.
Seorang petugas polisi yang sedang berjaga mencium mariyuana di dalam bus untuk tur di luar hotel tempat Bieber tinggal sebelum konser di ibukota itu Rabu malam, menurut juru bicara Kjell Lindgren .
Polisi kemudian menggeledah bus kosong itu dan menemukan sejumlah kecil narkotika, ujar Lindgren.
“Kami tidak tahu siapa yang memiliki narkoba itu dan siapa yang mengisapnya, jadi akan sulit mengaitkannya dengan individual tertentu," ujarnya.
Narkotika itu telah dikirim ke analis dan Lindgren mengatakan polisi tidak berencana bertindak lebih lanjut kecuali ada informasi lebih banyak.
Bieber sedang berkeliling Eropa untuk tur yang diberi nama "Believe" dan dijadwalkan menggelar sebuah konser di Finlandia Jumat ini.
Bieber banyak mengalami masalah akhir-akhir ini, seperti pertengkaran dengan fotografer dan penyitaan hewan peliharaannya di Jerman karena tidak ada dokumen yang lengkap.
Awal bulan ini, saat berkunjung ke museum yang didedikasikan untuk Anne Frank, penyanyi berusia 19 tahun itu menulis di buku tamu bahwa ia berharap korban tragedi Holocaust itu kalau masih hidup akan menjadi "belieber," atau sebutan untuk para penggemar Bieber. Komentar itu dikecam oleh banyak orang.
Anne Frank, yang meninggal dunia pada usia 15 tahun di kamp konsentrasi Bergen-Belsen pada 1945, merupakan salah satu korban Yahudi dari Holocaust karena buku hariannya. (Reuters)
Seorang petugas polisi yang sedang berjaga mencium mariyuana di dalam bus untuk tur di luar hotel tempat Bieber tinggal sebelum konser di ibukota itu Rabu malam, menurut juru bicara Kjell Lindgren .
Polisi kemudian menggeledah bus kosong itu dan menemukan sejumlah kecil narkotika, ujar Lindgren.
“Kami tidak tahu siapa yang memiliki narkoba itu dan siapa yang mengisapnya, jadi akan sulit mengaitkannya dengan individual tertentu," ujarnya.
Narkotika itu telah dikirim ke analis dan Lindgren mengatakan polisi tidak berencana bertindak lebih lanjut kecuali ada informasi lebih banyak.
Bieber sedang berkeliling Eropa untuk tur yang diberi nama "Believe" dan dijadwalkan menggelar sebuah konser di Finlandia Jumat ini.
Bieber banyak mengalami masalah akhir-akhir ini, seperti pertengkaran dengan fotografer dan penyitaan hewan peliharaannya di Jerman karena tidak ada dokumen yang lengkap.
Awal bulan ini, saat berkunjung ke museum yang didedikasikan untuk Anne Frank, penyanyi berusia 19 tahun itu menulis di buku tamu bahwa ia berharap korban tragedi Holocaust itu kalau masih hidup akan menjadi "belieber," atau sebutan untuk para penggemar Bieber. Komentar itu dikecam oleh banyak orang.
Anne Frank, yang meninggal dunia pada usia 15 tahun di kamp konsentrasi Bergen-Belsen pada 1945, merupakan salah satu korban Yahudi dari Holocaust karena buku hariannya. (Reuters)