Polisi Tangkap Ratusan Demonstran di Mesir

Aksi protes di Kairo, Mesir, Sabtu dini hari, 21 September 2019. (Foto: dok).

Sejumlah pengacara HAM Mesir mengatakan pasukan keamanan menangkap ratusan orang menyusul protes-protes anti-pemerintah yang jarang terjadi dan dalam skala kecil.

Aksi protes itu berlangsung di beberapa kota Mesir, termasuk ibukota, Kairo, pada akhir pekan lalu, dan menyerukan agar Presiden Abdel-Fattah el-Sissi untuk mundur.

Semua demonstrasi itu segera dibubarkan polisi.

Aksi-aksi protes jalanan ini mengejutkan banyak pihak. Selama beberapa tahun terakhir, demonstrasi relatif tidak pernah terjadi di Mesir, menyusul tindakan-tindakan keras yang diberlakukan el-Sissi.

Dua pengacara HAM terkenal, Malek Adly dan Khaled el-Masry, mengatakan, pasukan keamanan telah menangkap sedikitnya 400 orang di Kairo dan beberapa kota lain di negara itu.

El-Masry mengatakan, pihak berwenang telah menginterogasi sedikitnya 220 orang atas tuduhan berpartisipasi dalam aktivitas yang diselenggarakan kelompok terlarang Ikhwanul Muslimin dan menyebarkan berita bohong. [ab/uh]