Seorang tersangka penembakan di Universitas Virginia yang menewaskan tiga anggota tim football Universitas Virginia, Senin (14/11) telah ditahan beberapa jam setelah ia diduga menembaki sebuah bus kampus yang membawa mahasiswa kembali dari kunjungan lapangan.
Polisi universitas selama konferensi pers mengatakan tersangka, mahasiswa Christopher Darnell Jones, ditangkap beberapa jam setelah penembakan yang terjadi Minggu pada pukul 10:30 malam di kampusdi Charlottesville, Virginia yang memiliki 25.000 mahasiswa.
Penembakan itu mendorong pejabat universitas memberi tahu mahasiswa dan staf agar mencari tempat perlindungan selama berjam-jam sementara petugas penegak hukum memburu Jones.
Presiden Universitas Jim Ryan mengidentifikasi para mahasiswa yang terbunuh sebagai Devin Chandler, Lavel Davis, dan D'Sean Perry. Pihak berwenang mengatakan dua lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan itu.
Tiga mahasiswa yang menjadi korban penembakan: Devin Chandler, Lavel Davis Jr., dan D'Sean Perry.
Jones ditahan atas tiga dakwaan pembunuhan tingkat dua dan tiga dakwaan lain karena menggunakan pistol dalam tindak pidana, kata Kepala Polisi universitas Tim Longo.
Menurut Ryan, Jones adalah mahasiswa di Universitas Virginia dan terdaftar sebagai pemain di tim sepak bola di sana pada tahun 2018.
BACA JUGA: Penembakan di Universitas Virginia, 3 Tewas, 2 TerlukaPolisi Selidiki Tewasnya 4 Mahasiswa Universitas Idaho
Sementara itu, polisi sedang menyelidiki kematian empat mahasiswa Universitas Idaho yang ditemukan di sebuah rumah dekat kampus di Moskow, Idaho.
Menurut siaran pers dari kota Moskow, petugas polisi menanggapi laporan, mengenai orang yang tidak sadar ketika memasuki rumah itu sekitar Minggu siang.
Mereka kemudian mendapati mayat empat orang di dalamnya. Pihak berwenang belum merilis rincian tambahan, termasuk penyebab kematian tersebut.
Penemuan tersebut membuat Universitas Idaho meminta mahasiswa berlindung di tempat, selama sekitar satu jam sampai penyelidik memutuskan tidak ada ancaman.
Universitas Idaho, Senin (14/11) membatalkan kuliah dan menyediakan dosen pembimbing terkait peristiwa tersebut. [my/jm]