Polisi di Tunisia telah menembakkan gas air mata terhadap demonstran anti pemerintah untuk membubarkan demo di luar kantor perdana menteri.
Konfrontasi Senin terjadi setelah demonstran berkumpul malam itu di luar gedung di ibukota Tunis, mengabaikan perintah larangan keluar rumah.
Ahad, ratusan orang turun ke jalan-jalan menuntut agar orang-orang yang ada kaitan dengan mantan Presiden Zine El Abidine Ben Ali minggir dari pemerintah baru.
Ben Ali melarikan diri dari Tunisia bulan ini karena kerusuhan akibat besarnya pengangguran dan harga pangan tinggi .
Media pemerintah melaporkan Ahad bahwa Larbi Nasr, pemilik Hannibal TV dan sanak keluarga istri Ban Ali ditangkap atas tuduhan pengkhianata.
Juga ditahan adalah mantan juru bicara kepresidenan dan ketua senat.
Pemerintah telah mengatakan sedikitnya 78 orang tewas dalam kekerasan itu. Para pejabat PBB menyatakan korban iwa mungkin sebanyak 100.