Polisi Swedia, Selasa (12/3) memindahkan dengan paksa Greta Thunberg dan sejumlah aktivis iklim lainnya yang memblokir pintu masuk ke parlemen untuk hari kedua, dan mengusir mereka dengan mobil polisi.
Dua polisi mengangkat Thunberg dan menyeretnya sekitar 20 meter dari pintu yang dia blokir sebelum menurunkannya.
Polisi Stockholm mengatakan meskipun para aktivis mempunyai hak untuk berdemonstrasi di luar parlemen, antara lima hingga 10 orang telah dikeluarkan karena memblokir pintu masuk.
Mereka menolak mengomentari individu tertentu. Thunberg dan puluhan aktivis lingkungan lainnya mulai memblokir pintu masuk utama parlemen Swedia pada hari Senin dalam sebuah protes mengenai dampak perubahan iklim dan apa yang mereka katakan sebagai kelambanan politik.
Para aktivis berangkat pada Senin sore namun kembali melakukan protes pada Selasa pagi. Thunberg, 21, menjadi ikon aktivis iklim muda ketika protes mingguannya, yang dimulai pada tahun 2018, di depan parlemen Swedia dengan cepat berkembang menjadi gerakan pemuda global dengan demonstrasi besar-besaran di seluruh benua Eropa.
Tahun lalu Thunberg ditahan oleh polisi atau diusir dari aksi-aksi protes di negara-negara termasuk Swedia, Norwegia dan Jerman. Pengadilan Inggris bulan lalu membebaskannya dari tuduhan pelanggaran ketertiban umum setelah hakim memutuskan bahwa polisi tidak mempunyai wewenang untuk menangkap dia dan demonstran-demonstran lain pada protes di London tahun lalu. [ab/ns]