Para pejabat Perancis, Selasa (6/8), meremehkan risiko keracunan timah hitam yang diakibatkan kebakaran besar yang melanda katedral Notre Dame bulan April lalu, walaupun berbagai tes menunjukkan adanya kadar logam yang membahayakan di sekolah-sekolah dekat katedral itu.
“Semua pengetesan dalam radius 500 meter dari Notre Dame menunjukkan hasil negatif," kata Wakil Wali Kota Paris Emmanuel Gregoire, seperti dilansir kantor berita AFP.
Ratusan ton timah hitam dari atap dan menara katedral itu cair ketika terjadi kebakaran hebat pada 15 April yang menghancurkan karya arsitektur gotik itu. Banyak partikel timah yang kemudian mengendap di bangunan-bangunan dan jalan sekitarnya.
Pekerjaan untuk memperbaiki katedral yang rusak itu dihentikan pada 25 Juli setelah para pejabat menemukan usaha anti-kontaminasi yang dilakukan tidak berhasil menghentikan penyebaran debu timah hitam itu.
Para pejabat kesehatan Perancis menganjurkan supaya orang-orang yang terpapar oleh lebih dari 70 mikrogram timah hitam memeriksakan darah mereka ke rumah sakit. Tingkat paparan 70 mikrogram itu telah jauh dilampaui di beberapa bagian pusat Kota Paris sejak kebakaran itu. [ii/pp]