Sulitnya mencari pernak-pernik lebaran di Amerika menginspirasi seorang muslimah di AS mendirikan situs belanja produk halal.
Kesulitan dalam mencari produk-produk halal untuk diberikan sebagai bingkisan kepada keluarga dan teman-temannya akhirnya membuat Ponn Sabra, membuat situs One Stop Halal Shopping Site for Islamic Gifts (EidGiftGuide.com), untuk memudahkan umat Islam di Amerika, bahkan di luar Amerika, mendapatkan produk bernuansa Islami.
Namun kecintaannya pada Allah yang membuatnya membuat situs ini, ia melihatnya sebagai bagian dari ibadah, seperti dikatakannya. “Tentu saja yang pertama ini adalah sebagai ibadah saya kepada Allah, dengan menyediakan produk-produk yang bernuansa Islami bisa didapat dengan mudah di negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim seperti di Amerika.”
Sebagai seorang ibu dari tiga orang anak, tidak heran kalau Ponn memastikan produk-produk yang ada dalam daftar barang-barang yang dijual tersebut aman untuk anak-anak. Ia, keluarga dan staffnya juga memastikan bahwa barang-barang tersebut halal. Hampir semua barang yang dijual tersebut digunakan oleh keluarga dan stafnya. Termasuk sebuah boneka yang diberi nama Ponn, diambil dari namanya.
Mainan anak-anak, perlengkapan perempuan, baik itu pakaian, kosmetik, juga pakaian laki-laki, dekorasi ramadan, hingga aplikasi iPhone, semuanya tersedia.
Situs itu selain membantu umat Islam di Amerika dan juga di luar Amerika mendapatkan produk Islami, juga telah berhasil menghubungkan antara para pemasang iklan, para penyedia produk-produk Islami, dengan konsumennya. Sebagian besar keuntungan dari penjualan dari situs tersebut adalah untuk mendanai kegiatan-kegiatan organisasi non profit, seperti kegiatan American Muslim Mom yang didirikannya, yang bertujuan memberdayakan ibu-ibu Muslim di Amerika.
Itulah Ponn Sabra, yang seperti namanya yang dalam bahasa Thai berarti berkah Tuhan (ayahnya berasal dari Thailand, dan Ibunya berdarah Latin), memang selalu merasa mendapat berkah dariNya.
Selain aktif di AmericanMuslimMom, perempuan yang tadinya berprofesi di bidang kesehatan, kini adalah juga seorang best seller author, kolumnis dan tenaga pemasaran internet. Di luar kesibukannya itu semua, ditambah dengan mendidik anak-anaknya sendiri lewat homeschooling, ia masih memiliki waktu untuk secara sukarela menjadi kepala administrasi di sekolah Islam di Connecticut.
Namun kecintaannya pada Allah yang membuatnya membuat situs ini, ia melihatnya sebagai bagian dari ibadah, seperti dikatakannya. “Tentu saja yang pertama ini adalah sebagai ibadah saya kepada Allah, dengan menyediakan produk-produk yang bernuansa Islami bisa didapat dengan mudah di negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim seperti di Amerika.”
Sebagai seorang ibu dari tiga orang anak, tidak heran kalau Ponn memastikan produk-produk yang ada dalam daftar barang-barang yang dijual tersebut aman untuk anak-anak. Ia, keluarga dan staffnya juga memastikan bahwa barang-barang tersebut halal. Hampir semua barang yang dijual tersebut digunakan oleh keluarga dan stafnya. Termasuk sebuah boneka yang diberi nama Ponn, diambil dari namanya.
Mainan anak-anak, perlengkapan perempuan, baik itu pakaian, kosmetik, juga pakaian laki-laki, dekorasi ramadan, hingga aplikasi iPhone, semuanya tersedia.
Situs itu selain membantu umat Islam di Amerika dan juga di luar Amerika mendapatkan produk Islami, juga telah berhasil menghubungkan antara para pemasang iklan, para penyedia produk-produk Islami, dengan konsumennya. Sebagian besar keuntungan dari penjualan dari situs tersebut adalah untuk mendanai kegiatan-kegiatan organisasi non profit, seperti kegiatan American Muslim Mom yang didirikannya, yang bertujuan memberdayakan ibu-ibu Muslim di Amerika.
Itulah Ponn Sabra, yang seperti namanya yang dalam bahasa Thai berarti berkah Tuhan (ayahnya berasal dari Thailand, dan Ibunya berdarah Latin), memang selalu merasa mendapat berkah dariNya.
Selain aktif di AmericanMuslimMom, perempuan yang tadinya berprofesi di bidang kesehatan, kini adalah juga seorang best seller author, kolumnis dan tenaga pemasaran internet. Di luar kesibukannya itu semua, ditambah dengan mendidik anak-anaknya sendiri lewat homeschooling, ia masih memiliki waktu untuk secara sukarela menjadi kepala administrasi di sekolah Islam di Connecticut.