Chelsea Manning, seorang prajurit angkatan darat yang membocorkan sejumlah besar rahasia pemerintah Amerika kepada jaringan WikiLeaks, hari Selasa mengeluarkan pernyataannya yang pertama sejak mendapat pengampunan. Ia akan dibebaskan dari penjara Fort Leavenworth di Kansas tanggal 17 Mei mendatang.
“Untuk pertama kalinya saya bisa melihat masa depan saya sebagai Chelsea,” kata Manning, merujuk pada transisinya dari seorang laki-laki menjadi seorang perempuan sejak ia masuk tentara. “Kini saya bisa membayangkan hidup di luar penjara sebagai manusia biasa,” tambahnya.
Bekas analis intelijen yang dulu bernama Bradley Manning itu dinyatakan bersalah tahun 2013 karena membocorkan lebih dari 700,000 dokumen rahasia militer dan dokumen Departemen Luar Negeri Amerika, dan juga rekaman video yang dibuat di medan perang di Irak. Ia sempat mendekam dalam penjara selama tujuh tahun dari hukuman 35 tahun yang dijatuhkan padanya.
Manning mendapat pengampunan dari Presiden Barack Obama pada akhir masa jabatannya bulan Januari lalu. [ii]