Anggota pramuka Amerika Serikat berkunjung ke beberapa kota di Indonesia untuk mempererat kerja sama antar anggota pramuka kedua negara.
YOGYAKARTA —
Sebelas anggota pramuka dari tiga negara bagian, yaitu Rhode Island, Colorado dan Massachusett, bertemu dengan aktivis gerakan pramuka di Jakarta, Bogor dan Yogyakarta.
Selama empat hari kunjungan ke Yogyakarta sejak Senin (7/1), rombongan melihat kegiatan pramuka Indonesia di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Brooke Ross, juru bicara rombongan ini, mengatakan pramuka Amerika Serikat dan Indonesia sebenarnya sudah memiliki sejumlah kerja sama, diantaranya adalah pertukaran anggota pramuka antar kedua negara dan kegiatan kunjungan untuk lebih mengenal satu sama lain.
“Pramuka-pramuka Indonesia pernah ke Amerika untuk bekerja bersama kami dengan pramuka di Amerika, jadi pramuka-pramuka dari Amerika bisa ke sini agar punya pengalaman bagus dengan kebudayaan, dengan masyarakatnya disini di Indonesia,” ujarnya.
Khusus untuk kunjungan kali ini, pramuka Amerika Serikat ingin mengajak koleganya di Indonesia, untuk meningkatkan kerja sama itu, diantaranya dengan menambah jumlah peserta pertukaran pramuka di tahun-tahun mendatang.
“Kami sekarang ke sini karena ingin membuat program itu lebih besar. Kita ingin menambah lebih banyak kesempatan untuk pramuka Indonesia pergi ke Amerika. Kita mau memperkuat relasi untuk lebih mengerti kedua kebudayaan, masyarakat untuk dunia yang lebih aman, lebih bahagia buat semuanya,” ujar Ross.
Anggota pramuka Amerika Serikat mengaku terkesan dengan kiprah pramuka di Indonesia. Mereka juga sedikit mempelajari adat istiadat kepramukaan seperti upacara penyambutan tamu ala pramuka Indonesia dan berdiskusi seputar kegiatan-kegiatan organisasi ini.
Sekretaris Kwartir Daerah Pramuka, Daerah Istimewa Yogyakarta, Hartanto menilai, tidak banyak perbedaan diantara pramuka kedua negara. Baik di Indonesia maupun Amerika Serikat, pramuka adalah kegiatan anak-anak muda, khususnya pelajar yang intinya mengajak mereka untuk mempelajari hal-hal positif dan lebih berguna bagi masyarakat.
“Jadi pramuka Indonesia, melalui perwakilan-perwakilannya sudah ke Amerika. Mereka juga ke sini melihat kegiatan-kegiatan. Setelah melihat kegiatan Pramuka di Yogyakarta mereka akan mengadakan diskusi atau pembicaraan dengan Kwartir Nasional di Jakarta,” ujarnya.
Tahun lalu, sembilan anggota pramuka dari Indonesia mengikuti kegiatan pramuka Amerika Serikat. Di tahun depan, Amerika Serikat secara khusus mengundang 20 anggota pramuka Indonesia untuk terlibat dalam kegiatan pramuka di negara bagian Rhode Island selama dua bulan.
Selama empat hari kunjungan ke Yogyakarta sejak Senin (7/1), rombongan melihat kegiatan pramuka Indonesia di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Brooke Ross, juru bicara rombongan ini, mengatakan pramuka Amerika Serikat dan Indonesia sebenarnya sudah memiliki sejumlah kerja sama, diantaranya adalah pertukaran anggota pramuka antar kedua negara dan kegiatan kunjungan untuk lebih mengenal satu sama lain.
“Pramuka-pramuka Indonesia pernah ke Amerika untuk bekerja bersama kami dengan pramuka di Amerika, jadi pramuka-pramuka dari Amerika bisa ke sini agar punya pengalaman bagus dengan kebudayaan, dengan masyarakatnya disini di Indonesia,” ujarnya.
Khusus untuk kunjungan kali ini, pramuka Amerika Serikat ingin mengajak koleganya di Indonesia, untuk meningkatkan kerja sama itu, diantaranya dengan menambah jumlah peserta pertukaran pramuka di tahun-tahun mendatang.
“Kami sekarang ke sini karena ingin membuat program itu lebih besar. Kita ingin menambah lebih banyak kesempatan untuk pramuka Indonesia pergi ke Amerika. Kita mau memperkuat relasi untuk lebih mengerti kedua kebudayaan, masyarakat untuk dunia yang lebih aman, lebih bahagia buat semuanya,” ujar Ross.
Anggota pramuka Amerika Serikat mengaku terkesan dengan kiprah pramuka di Indonesia. Mereka juga sedikit mempelajari adat istiadat kepramukaan seperti upacara penyambutan tamu ala pramuka Indonesia dan berdiskusi seputar kegiatan-kegiatan organisasi ini.
Sekretaris Kwartir Daerah Pramuka, Daerah Istimewa Yogyakarta, Hartanto menilai, tidak banyak perbedaan diantara pramuka kedua negara. Baik di Indonesia maupun Amerika Serikat, pramuka adalah kegiatan anak-anak muda, khususnya pelajar yang intinya mengajak mereka untuk mempelajari hal-hal positif dan lebih berguna bagi masyarakat.
“Jadi pramuka Indonesia, melalui perwakilan-perwakilannya sudah ke Amerika. Mereka juga ke sini melihat kegiatan-kegiatan. Setelah melihat kegiatan Pramuka di Yogyakarta mereka akan mengadakan diskusi atau pembicaraan dengan Kwartir Nasional di Jakarta,” ujarnya.
Tahun lalu, sembilan anggota pramuka dari Indonesia mengikuti kegiatan pramuka Amerika Serikat. Di tahun depan, Amerika Serikat secara khusus mengundang 20 anggota pramuka Indonesia untuk terlibat dalam kegiatan pramuka di negara bagian Rhode Island selama dua bulan.