Pramuka Putri di Boy Scouts of America Makin Populer

  • Deborah Block

Pramuka putri dari Scouts BSA Troop 19 di Austin, Texas, melipat bendera untuk sebuah upacara bendera, di Austin, Texas, 4 Juni 2019. (Foto: Anthony Smith/The Boy Scouts of America via AP Images)

Di Amerika, merupakan tradisi bagi anak laki-laki untuk menjadi anggota pramuka atau “Boy Scouts of America.” Kini tradisi itu juga berlaku anak perempuan. Februari lalu, anak perempuan secara resmi bisa mengikuti seluruh kegiatan pramuka putra, yang kini diubah namanya menjadi “Scouts BSA.”

Di ibu kota Washington DC, suhu udara masih belum benar-benar hangat. Meski sekarang sudah Juni, tak jarang cuaca masih berubah sangat cepat menjadi berawan dan hujan disertai angin dingin. Namun hal ini tidak menyurutkan langkah 20an anak perempuan berpetualang di Rock Creek Park.

Ketika berjalan melintasi hutan, anak-anak perempuan berseragam abu-abu itu mengatakan sangat gembira dapat menjadi angkatan pertama anggota pramuka di DC.

Sophie Schell tidak menyangka jika menjadi anggota pramuka bukan merupakan sesuatu yang sulit.

“Saya kira merupakan kesempatan yang keren bisa mempraktikkan kemampuan kepemimpinan saya, jadi bisa lebih baik,” kata Sophie.

BACA JUGA: "Under My Hijab" Perkenalkan Hijab Kepada Anak-anak AS

Ada sekitar 40 anak perempuan yang bergabung menjadi anggota pramuka putra di Washington DC atau kini disebut “Scouts BSA,” bukan lagi sekedar “Boy Scout.” Meskipun demikian, anak-anak perempuan dan laki-laki berusia 11 hingga 17 tahun yang menjadi anggota, tetap dipisah.

Craig Burkhardt mengatakan ketika putrinya minta izin untuk ikut pramuka, ia terpilih menjadi salah satu pemimpin regu pramuka.

“Program pramuka ini sangat mudah beradaptasi dengan anak-anak perempuan. Mereka bahkan lebih antusias mengikuti program ini dibanding unit kepanduan lain yang pernah saya ikuti,” kata Craig.

Pramuka putri dari Cub South Den 13, dari Pramuka Cilik Virginia, sedang hiking untuk persiapan menjadi anggota pramuka putra Boys Scouts of America, atau "Scouts BSA" di McLean, Virginia, 20 Mei 2018. (Foto: Reuters)

Hal senada disampaikan Olivia Hurley, yang ikut menjadi anggota pramuka karena terinspirasi oleh abangnya.

“Saya pikir dapat meraih lebih banyak kecakapan, cara-cara membantu orang dan sekaligus memberi pelayanan pada masyarakat,” kata Olivia.

“Saya dan teman-teman senang bergabung dalam kepanduan ini karena memberi kami kesempatan belajar satu sama lain. Kami jadi saling memberdayakan,” tambahnya.

Tetapi kebijakan mengizinkan anak-anak perempuan menjadi anggota “Boy Scout” telah menimbulkan kemarahan “Girl Scout of the USA,” yang menyebut organisasinya sebagai program pengembangan kepemimpinan terbaik dan satu-satunya bagi anak perempuan. Organisasi itu kini menuntut “Boy Scouts of America” karena mengubah nama “Boy Scouts” menjadi “Scouts BSA.”

BACA JUGA: Pramuka Perempuan AS Perbarui Misi Persiapkan Remaja Putri di Tempat Kerja

Di tengah gugatan hukum, sejumlah anak perempuan di Virginia sedang berlatih membaca sumpah “Scouts BSA.” Juga berlatih bagaimana memberikan pertolongan pertama dalam kecelakaan dan mengikat tali temali.

“Ketika berkemah kita menggunakan tali untuk membantu membawa barang. Lalu kami juga berlatih bagaimana melipat bendera Amerika secara benar,” kata Lauren Sprull.

Pelatih regu Meghan Thomas mengatakan anak-anak perempuan sangat gembira mengikuti program ini.

“Mereka sangat senang karena dapat menjadi yang pertama, membuat terobosan, menjadi bagian dari regu pramuka perempuan,” kata Meghan

Perkenalan Scouts BSA di Redd Woods, 1 Februari 2019 di Portland, Oregon.

Sebagaimana anak-anak perempuan lain, putri Meghan, Sophie, mengatakan ia ikut bergabung dengan pramuka ini karena “Boy Scouts” lebih menantang dibanding “Girl Scouts.”

“Hal ini memberi kami kesempatan yang lebih besar untuk beraktivitas di luar ruangan dan menunjukkan bahwa meskipun kami perempuan, tidak berarti kami tidak bisa berkemah atau mendaki gunung,” ujar Sophie.

Tetapi saudara perempuannya, Corbett, memutuskan untuk tetap menjadi anggota “Girl Scouts.”

Keduanya memiliki aktivitas berbeda sehingga saya menikmati keduanya dan tidak ingin keluar dari salah satu organisasi ini,” kata Corbett.

BACA JUGA: Pramuka Amerika Jauhkan Diri Dari Ejekan Sepihak Presiden Trump

Asisten pelatih Mark Sprulls berharap ketiga putrinya kelak akan menjadi “Eagle Scout” seperti dirinya.“Eagle Scout” adalah peringkat tertinggi dalam pramuka.

“Saya ingin mereka lebih percaya diri dan mampu mengatasi situasi apapun,” kata Mark. Dan, sebagai anggota “Scout BSA” mereka dapat menjadi sosok terbaik bagi dirinya dan masyarakat.

Your browser doesn’t support HTML5

VOA Weekend: Anak Perempuan Masuk Pramuka Putra Scouts BSA

“Boy Scouts of America” didirikan pada 1 Februari 1910. Pada 1 Februari 2019 mereka mengizinkan anak perempuan ikut bergabung dan melakukan seluruh kegiatan.

Menurut “Boy Scouts of America” sejauh ini ada sekitar 15.000 anak perempuan yang bergabung dengan sekitar 2.000 anggota baru “Scouts BSA” di Amerika. Empat puluh di antaranya ada di ibu kota Washington DC. [em]