Prancis, Selasa (5/7) mengatakan bahwa mereka memulangkan 35 anak dan 16 ibu dari kamp-kamp di bagian timur laut Suriah.
Pernyataan kementerian luar negeri Prancis mengatakan anak-anak itu diserahkan ke layanan kesejahteraan anak. Kondisi medis mereka akan dipantau.
Kementerian itu mengatakan para ibu itu akan menghadapi proses peradilan.
Organisasi hak asasi manusia dan koalisi pimpinan Amerika yang memerangi kelompok ISIS telah mendesak negara-negara agar memulangkan warga negara mereka yang pergi ke wilayah ISIS untuk bergabung dengan kelompok militan itu atau lahir di sana dalam masa konflik. [ka/ab]