Prancis Tunjukkan Solidaritas dengan Sesama Negara Barat Terkait Serangan Cyber Rusia

Sekilas foto dokumen tujuh peretas asal Rusia yang diduga berupaya untuk membobol jaringan komputer organisasi-organisasi anti-doping (Lembaga Intelijen Pertahanan dan Keamanan Belanda via Departemen Kehakiman AS)

Prancis Kamis malam menyatakan solidaritas dengan sesama negara Barat lainnya yang menuduh Rusia melakukan serangkaian serangan siber global dan menolak serangan itu sebagai ‘serius dan mengkhawatirkan.’

‘Fakta yang dilaporkan itu serius dan mengkhawatirkan. Prancis menyatakan solidaritas penuh kepada sekutunya dan semua organisasi internasional yang jadi sasaran serangan demikian’ kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis.

Dalam penolakan terkoordinasi terhadap serangkaian percobaan peretasan, Australia, Inggris, Kanada, Belanda dan Amerika menuduh Rusia bertanggungjawab termasuk usahanya untuk meretas lembaga pengawas senjata kimia OPCW di Den Haag.

Amerika mengumumkan dakwaan terhadap tujuh agen dinas spionase militer Rusia GRU termasuk empat orang lainnya yang diusir oleh Belanda.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pihaknya telah menjadi korban ‘propaganda yang ditujukan terhadap negara Rusia.’ [al]