Presiden Afghanistan telah berjanji akan melenyapkan semua tempat perlindungan yang aman bagi ISIS.
Komentar Ashraf Ghani pada hari Senin (19/8), yang bertepatan dengan hari ulang tahun ke-100 Kemerdekaan Afghanistan, disampaikan ketika negara di Asia Selatan itu belum pulih dari guncangan pemboman dalam sebuah pesta pernikahan Sabtu malam yang menewaskan sedikitnya 63 orang, termasuk anak-anak, dan melukai 183 lainnya.
Cabang ISIS di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas pemboman di Kabul itu.
BACA JUGA: Bom Serang Pesta Pernikahan di AfghanistanNamun Presiden Ghani mengatakan, bahwa Taliban juga harus bertanggung jawab atas serangan mengerikan itu karena serangan-serangan biadab Taliban sendiri selama bertahun-tahun terhadap sekolah, masjid, dan tempat-tempat umum lainnya telah “menciptakan landasan bagi para teroris lain” untuk melancarkan serangan tanpa ampun.
Taliban mengutuk pemboman itu. Seorang juru bicara kelompok itu mengatakan “serangan biadab yang disengaja terhadap warga sipil termasuk wanita dan anak-anak dilarang dan tidak dapat dibenarkan.”
Serangan itu merupakan salah satu yang terburuk terhadap warga sipil di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir. [lt/ab]