Presiden Aljazair yang baru terpilih, Abdelmadjid Tebboune, merangkul anggota gerakan pro-demokrasi negara itu.
Berbicara di televisi setelah kemenangan pemilu, Tebboune berkata, "Saya langsung menghadapi gerakan dan menyambut baik pembicaraan serius, demi Aljazair."
Otoritas pemilu pada Jumat (13/12) mengatakan Tebboune, mantan perdana menteri yang setia kepada pimpinan militer Aljazair yang berpengaruh, terpilih sebagai presiden baru Aljazair.
Pemilu itu diboikot oleh anggota gerakan pro-demokrasi Aljazair. Menurut kepala Otoritas Pemilihan Independen Nasional, Tebboune, yang berusia 74, mendapat 58,15 persen suara di negara Afrika Utara ini.
Tingkat partisipasi pemilih hanya 41 persen, mencerminkan rasa frustrasi banyak warga Aljazair yang mengharapkan wajah-wajah baru di antara para kandidat.[my/ft]