Presiden Argentina: Penyebab Kematian Jaksa Nisman Belum Jelas

Beberapa perempuan berdiri di samping poster mendiang Jaksa Penuntut Alberto Nisman dalam peringatan satu tahun kematiannya di Buenos Aires, Argentina, 18 Januari 2016.

Presiden Argentina Mauricio Macri mengatakan kasus meninggal seorang jaksa penuntut yang tegas pada 2015 masih belum jelas.

Macri menegaskan penting bagi negaranya untuk menjelaskan kasus yang bermotif politik, memastikan bagaimana Alberto Nisman meninggal dan menemukan pelakunya.

Komentar Macri dalam bahasa Inggris, Selasa (7/11)di New York menyusul laporan forensik baru dari penyelidikan polisi perbatasan yang mengatakan bahwa Nisman didatangi dua orang di apartemennya, dibius dan kemudian ditembak di kepala.

Kesimpulannya didasarkan pada bukti baru yang kontroversial dan bertentangan dengan temuan sebelumnya bahwa Nisman mungkin bunuh diri.

Nisman tewas empat hari setelah dia secara resmi menuduh Presiden Cristina Fernandez menutup-nutupi peran pejabat Iran dalam sebuah pemboman tahun 1994 yang menewaskan 85 orang di sebuah pusat komunitas Yahudi di Buenos Aires.

Fernandez berulang kali menyangkal tuduhan tersebut.[my/al]