Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva memeluk anggota tim medisnya pada hari Minggu (15/12), saat meninggalkan rumah sakit usai menjalani dua operasi darurat.
Presiden berusia 79 tahun itu menjalani dua prosedur untuk mengobati dan mencegah pendarahan di kepalanya.
Saat berbicara di hadapan umum untuk pertama kalinya usai operasi, ia mengatakan ingin segera kembali bekerja.
“Saya pulang sekarang, dengan perasaan tenang dan yakin bahwa saya telah sembuh dan saya hanya perlu mengurus diri sendiri,” katanya, sambil menambahkan bahwa dirinya bisa hidup hingga usia 120 tahun.
BACA JUGA: India Tidak Dukung Mata Uang Bersama BRICSTim medisnya mengatakan bahwa Lula dapat kembali bekerja seperti biasa, tapi harus menghindari penerbangan jarak jauh dan berolahraga dalam jangka pendek.
Masalah kesehatannya telah dikaitkan dengan insiden ketika ia jatuh di rumahnya pada akhir Oktober.
Masalah kesehatan terbaru Lula menimbulkan keraguan di kalangan pengamat politik.
Beberapa menilai, rencana suksesi di dalam Partai Pekerja yang dipimpin Lula akan berantakan jika ia tidak dapat mencalonkan diri lagi pada tahun 2026.
Akan tetapi, sang presiden menepis kekhawatiran tersebut.
“Saya berusia 79 tahun. Saya memiliki tenaga seperti orang berusia 30 tahun dan semangat seperti orang berusia 20 tahun untuk membangun negara ini,” ujarnya.
Dokter mengatakan, Lula akan melanjutkan pemulihannya di rumah di Sao Paulo sebelum kembali ke ibu kota. [rd/ka]