Presiden Duterte akan Bahas Sengketa Teritorial di China

Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Quezon city, Manila, 22 Juli 2019. (AP Photo/Aaron Favila)

Presiden Filipina mengatakan ia berencana membahas sengketa teritorial negaranya dengan China, termasuk kemenangan arbitrase Filipina atas Beijing pada tahun 2016 dan pembangunan sumber-sumber daya energi yang potensial, pada waktu ia mengunjungi China bulan ini.

Presiden Rodrigo Duterte tidak memberi rincian lain atau keterangan yang lebih jelas pada hari Kamis (8/8) mengenai bagaimana ia berencana mengangkat isu yang sangat menimbulkan perpecahan itu sambil mempertahankan pendekatan nonkonfrontatif terhadap China. Duterte telah menjalin hubungan bersahabat dengan China serta mencari dana infrastruktur, bantuan dan investasi lainnya dari China.

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr. memberitahu wartawan bahwa pemilihan waktu kunjungan Duterte dan agendanya belum dituntaskan.

Duterte telah menyatakan bahwa ia juga akan menonton tim basket Filipina bertanding dalam Kejuaraan Dunia Bola Basket FIBA yang diselenggarakan China mulai bulan ini. [uh/ab]