Presiden Ekuador Daniel Noboa memulai lawatan resmi ke Peru pada Kamis (4/7). Ia disambut dalam upacara di Istana Pemerintah Peru di Lima di mana ia bertemu rekannya dari Peru Dina Boluarte.
“Kami mengakhiri dialog penting ini dengan meninjau kemajuan yang telah kami capai dalam hal integrasi perbatasan dan penguatan transit dan transportasi udara, darat, sungai, dan maritim.”
Ini adalah lawatan resmi kedua dari seorang presiden asing ke Peru dalam kurang dari dua tahun setelah Boluarte menjabat. Lawatan pertama dilakukan pada 2023 oleh Presiden Ekuador ketika itu, Guillermo Lasso (2021-2023). Lawatan berlangsung sangat singkat dan terjadi di wilayah Peru dekat perbatasan Ekuador.
Menurut otoritas kedua negara, lawatan itu untuk memperkuat rencana kerja pada 49 isu, mencakup keamanan, energi, infrastruktur, konektivitas, pariwisata, pertambangan, dan lingkungan hidup.
Peru dan Ekuador berbagi perbatasan sepanjang 1.529 kilometer, sebagian besar mencakup wilayah Amazon. [ka/jm]