Presiden Ekuador Daniel Noboa, pada Kamis (11/1), menyajikan rancangan dari dua penjara baru yang dia rencanakan untuk dibangun mengatasi krisis sistem penjara negara itu.
Tiga modul dari penjara dengan pengamanan super, maksimum dan tinggi akan dibangun di provinsi Santa Elena dan Pastaza, memanfaatkan teknologi tinggi, sistem elektronik, dan pengawal virtual.
Pada Kamis, petugas tim penjinak bom dari polisi Ekuador menjinakkan dan melakukan peledakan terkendali sebuah bom yang ditempatkan di sebuah jembatan di utara ibu kota Quito.
Sebuah video yang dirilis oleh polisi memperlihatkan petugas mengenakan pakaian pelindung khusus meninggalkan tempat itu dan diikuti oleh ledakan kuat.
Menurut pihak berwenang tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan di daerah dengan lalu lintas padat itu.
Ekuador sedang dicekam oleh gelombang kejahatan yang dilakukan oleh geng perdagangan obat terlarang dan Presiden Daniel Noboa mendeklarasikan keadaan darurat dan perang virtual terhadap geng-geng tersebut pada awal minggu ini.
Warga Ekuador khawatir kekerasan akan meningkat di negaranya di mana seorang kandidat presiden dibunuh tahun lalu. [jm/ka]