Presiden Estonia Serukan Persatuan dan Keterlibatan Amerika yang Lebih Besar untuk Hadapi Rusia

Presiden Estonia, Kersti Kaljulaid, berbicara dalam sebuah wawancara di Tallinn, Estonia, 22 Januari 2019 (foto: Reuters/Ints Kalnins)

Presiden Estonia hari Rabu (13/3) menyerukan persatuan berkelanjutan diantara negara-negara sekutu untuk menghadapi agresi Rusia dan menyampaikan harapan keterlibatan Amerika yang lebih besar di Baltik.

Kersti Kaljulaid, pada lawatan kedua ke Amerika dalam kurang dari satu tahun, mengatakan kepada peserta diskusi di Brookings Institution bahwa keanggotaan di Uni Eropa dan NATO telah membantu membela dan meningkatkan kedaulatan negaranya.

Dengan jumlah penduduk yang hanya mencapai 1,2 juta orang dan posisi Estonia di Laut Baltik yang berdekatan dengan Rusia, bekas Republik Uni Sovyet itu prihatin dengan meningkatnya sikap keras Rusia, terutama sejak aneksasi kawasan Krimea dan dukungan militer negara itu pada dua kawasan yang memisahkan diri di Georgia.

Amerika telah menanggapi sikap Rusia itu dengan melakukan latihan militer di sepanjang perbatasan NATO dengan Rusia dan penempatan pasukan di Polandia, tindakan yang diakui Presiden Estonia Kersti Kaljulaid. Meskipun “mengapresiasi kontribusi Amerika meningkatkan kehadiran di Polandia, kami ingin ada keterlibatan langsung Amerika yang lebih besar di Baltik,” ujarnya. [em]