Presiden FIFA Kecam Jaksa Agung Amerika

Presiden FIFA Sepp Blatter dalam konferensi pers di Zurich, Swis (30/5).

Jaksa Agung Amerika Loretta Lynch hari Rabu menuntut FIFA dan pejabat-pejabat pemasaran badan itu telah “melakukan korupsi atas bisnis badan sepakbola dunia itu guna memenuhi kepentingan sendiri dan memperkaya diri”.

Presiden FIFA Sepp Blatter mengecam Jaksa Agung Amerika Loretta Lynch dan penyelidikan badan federal Amerika terhadap korupsi yang diduga dilakukan FIFA.

Blatter mengatakan kepada radio Swiss RTS, “ada sesuatu yang mencurigakan” terkait waktu penggerebekan dan penangkapan para pejabat FIFA di Zurich dua hari sebelum pemilihan presiden badan tersebut hari Jumat (29/5).

Presiden FIFA itu mengatakan komentar Lynch tentang kasus penyuapan dan pemerasan itu “mengejutkannya”. Lynch hari Rabu menuntut FIFA dan pejabat-pejabat pemasaran badan itu telah “melakukan korupsi atas bisnis badan sepakbola dunia itu guna memenuhi kepentingan sendiri dan memperkaya diri”.

Blatter mengatakan “sebagai presiden FIFA, saya tidak akan pernah membuat pernyataan tentang organisasi lain yang belum diketahui”.

Blatter menyarankan “jika ada kejahatan keuangan yang dilakukan oleh warga Amerika maka mereka seharusnya ditangkap dan bukan menangkap pejabat-pejabat yang sedang berada di Zurich untuk mengikuti kongres”.