Presiden Georgia mengatakan pemungutan suara di PBB baru-baru ini yang memungkinkan para pengungsi untuk kembali ke daerah separatis Abkhazia dan Ossetia Selatan merupakan pertarungan antara "baik dan jahat."
Dalam wawancara dengan VOA Georgia hari Sabtu, Presiden Mikhail Saakashvili mengatakan itu adalah hak "asasi manusia" bagi para pengungsi Georgia untuk pulang ke rumah. Ia mengatakan Rusia mengobarkan apa yang disebutnya pertempuran "mematikan" untuk menentang resolusi itu.
Minggu lalu Majelis Umum PBB mengesahkan resolusi dengan suara 50-17. Resolusi itu mengakui hak pengungsi untuk kembali ke rumah-rumah di seluruh Georgia, dan disebutkan termasuk Abkhazia dan Ossetia Selatan.
Rusia berupaya menghentikan resolusi, dengan mengatakan resolusi itu seharusnya mengakui otonomi Ossetia Selatan dan Abkhazia. Delegasi Rusia juga mengatakan resolusi itu akan menghalangi pembicaraan damai antara Rusia dan Georgia.
Presiden Georgia: Pengungsi Punya Hak untuk Pulang ke Rumah
Mikheil Saakashvili mengatakan itu adalah hak asasi manusia bagi para pengungsi Georgia untuk kembali ke rumah mereka.