Presiden Iran Dukung Pemerintahan Bashar al-Assad

Presiden baru Iran yang baru dilantik, Hasan Rouhani memberikan sambutan seusai pengambilan sumpahnya di hadapan parlemen Iran di Teheran (4/8).

Presiden baru Iran hari Minggu menyatakan dukungan negaranya pada rejim pemimpin Suriah Bashar al-Assad yang sedang menghadapi pemberontakan.
Pemimpin Iran yang baru dilantik, Hasan Rouhani, mengatakan bahwa tidak ada kekuatan di dunia akan mampu menggoyahkan persekutuan Iran-Suriah yang sudah puluhan tahun.

Ucapan Hasan Rouhani itu dikeluarkan sementara pasukan Suriah dan pemberontak terlibat dalam pertempuran yang sangat sengit di pegunungan provinsi pesisir Latakia, satu basis Assad.

Kantor berita pemerintah Suriah SANA mengatakan Rouhani mengatakan demikian dalam pertemuan di ibukota Iran, Teheran, hari Minggu dengan Perdana Menteri Suriah Wael al-Halqi.

Suriah telah menjadi sekutu kuat Teheran di dunia Arab sejak Revolusi Islam Iran tahun 1979.

Iran adalah pendukung paling kuat Assad sejak krisis Suriah mulai. Teheran diyakini telah memberi milyaran dolar bagi pemerintahan Assad sejak krisis negara itu mulai bulan Maret tahun 2011. Hezbollah yang didukung Iran juga telah mengirim pasukan ke Suriah untuk memperkuat serangan pasukan Assad.

Presiden baru Iran Rouhani terpilih bulan Juni dan disyahkan oleh pemimpin tertinggi negara itu hari Sabtu, yang mengizinkan Rouhani mulai bertindak sebagai presiden. Ia dilantik hari Minggu.