Presiden Iran mengatakan negaranya tidak punya apapun selain transparansi dalam perundingan nuklir dengan negara-negara berpengaruh dunia.
Komentar Presiden Hassan Rouhani itu disiarkan lewat televisi pemerintah hari Minggu, hanya beberapa hari menjelang putaran terbaru perundingan tentang program nuklir Iran.
Para pengecamnya di Iran mengatakan pemerintahan Rouhani menuruti terlalu banyak tuntutan pihak Barat.
Presiden Rouhani mengatakan dalam pidato televisi itu bahwa Iran tidak akan pernah menurut terhadap pembedaan hak nuklir dan pemisahan ilmiah dengan menghentikan program nuklir yang kontroversial itu.
Iran mengatakan program nuklirnya bertujuan damai untuk riset kesehatan dan pembangkit listrik. Pihak Barat menuduh Iran hendak membuat senjata nuklir.
Presiden Rouhani hari Minggu mengatakan “Iran tidak pernah berusaha membuat senjata pemusnah massal.”
Iran menandatangani perjanjian bersejarah dengan negara-negara berpengaruh November lalu yang berlaku selama enam bulan. Dalam perjanjian itu, Iran sepakat membatasi aktivitas nuklirnya sebagai imbalan pelonggaran sanksi-sanksi internasional.
Para pengecamnya di Iran mengatakan pemerintahan Rouhani menuruti terlalu banyak tuntutan pihak Barat.
Presiden Rouhani mengatakan dalam pidato televisi itu bahwa Iran tidak akan pernah menurut terhadap pembedaan hak nuklir dan pemisahan ilmiah dengan menghentikan program nuklir yang kontroversial itu.
Iran mengatakan program nuklirnya bertujuan damai untuk riset kesehatan dan pembangkit listrik. Pihak Barat menuduh Iran hendak membuat senjata nuklir.
Presiden Rouhani hari Minggu mengatakan “Iran tidak pernah berusaha membuat senjata pemusnah massal.”
Iran menandatangani perjanjian bersejarah dengan negara-negara berpengaruh November lalu yang berlaku selama enam bulan. Dalam perjanjian itu, Iran sepakat membatasi aktivitas nuklirnya sebagai imbalan pelonggaran sanksi-sanksi internasional.