Presiden Iran Ebrahim Raisi menegaskan kembali ancaman terhadap Israel pada perayaan tahunan memperingati Hari Tentara negara itu.
Pernyataan Raisi dikemukakan sementara jet-jet tempur dan helikopter terbang di atas Teheran hari Selasa (18/4), dan sewaktu kapal-kapal selam Iran berlayar di perairannya dalam upacara yang ditayangkan langsung oleh televisi pemerintah.
Raisi mengatakan, “Langkah sekecil apa pun terhadap Republik Islam Iran akan diikuti tanggapan keras oleh angkatan bersenjata dan tentara Iran. Mereka harus tahu, tanpa ragu, kekeliruan terkecil oleh mereka terhadap keamanan Republik Islam Iran akan disertai dengan penghancuran Tel Aviv dan Haifa.”
Raisi menahan diri tidak mengkritik Arab Saudi karena Teheran sedang mengupayakan peredaan ketegangan dengan kerajaan itu. Hari Tentara dimaksudkan untuk merayakan militer reguler Iran, bukan pasukan paramiliternya, Garda Revolusi.
Pasukan ekspedisi Garda Revolusi beroperasi di kawasan yang lebih luas di Timur Tengah dan membantu kelompok-kelompok milisi yang bersekutu dengan Iran seperti Hizbullah di Lebanon. Garda Revolusi juga secara rutin menghadapi ketegangan dengan Angkatan Laut AS. [uh/ab]