Berbicara kepada para wartawan di Teheran hari Sabtu (13/6), Presiden Hassan Rouhani mengatakan perundingan nuklir yang panjang meraih kemajuan menjelang tenggat 30 Juni untuk menuntaskan perjanjian selengkapnya, tetapi masih ada beberapa isu.
Merujuk pada isu penting yang telah ditekankan AS dan sekutu-sekutu Eropanya, inspeksi fasilitas nuklir Iran, Rouhani mengatakan Iran tidak akan memperbolehkan inspeksi yang akan membahayakan rahasia-rahasia negaranya.
Negara-negara kuat dunia yang telah mengupayakan perjanjian mengenai program pengembangan nuklir Iran adalah AS, Rusia, China, Inggris, Prancis dan Jerman. Sebagai imbalan karena membatasi pengembangan nuklirnya di masa depan, sanksi-sanksi internasional atas Iran yang telah merugikan ekonominya akan dicabut.
Para diplomat AS dan Prancis telah menyerukan Iran untuk menerima upaya-upayanya yang ketat, termasuk inspeksi fasilitas militernya serta inspeksi nuklir yang dapat diterapkan dengan pemberitahuan sedikitnya dua jam sebelumnya.
Presiden Iran: Peranjian Nuklir Final Dapat Segera Dicapai
Presiden Iran Hassan Rouhani
Presiden Iran mengatakan perjanjian nuklir final antara Teheran dan negara-negara kuat dunia “dapat dicapai” bulan ini, apabila tidak ada isu-isu baru yang muncul dalam beberapa hari mendatang.