Presiden Iran Siap Mulai Berdialog Soal Nuklir

Konferensi pers pertama Presiden baru Iran, Hassan Rouhani (6/8).

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan berkomitmen untuk mulai berunding mengenai program nuklir negaranya.
Presiden Iran yang baru dilantik mengatakan ia siap terlibat dengan masyarakat internasional dalam pembicaraan serius dan substantif mengenai program nuklir kontroversial Iran.

Dalam konferensi pers pertamanya sebagai presiden, Selasa, Hassan Rouhani mengatakan, adalah komitmen paling utama negara Iran untuk berinteraksi secara terhormat dengan seluruh dunia dan Iran siap melakukan perundingan mengenai program nuklirnya.

Amerika, negara-negara Barat dan Israel mencurigai Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir, sebuah tuduhan yang dibantah Iran. Iran mengatakan, ambisi nuklirnya bertujuan damai.

Hari Senin, jurubicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan, jika Iran bersedia membuktikan bahwa program nuklirnya untuk tujuan damai dengan cara yang bisa diverifikasi, ada peluang bagi Iran untuk kembali memasuki komunitas internasional, untuk meringankan beban keterisolirannya.

Melalui akun Twitter resminya, Rouhani mengatakan, jika Amerika menunjukkan niat baik atas dasar saling menghormati, dan tanpa agenda tersembunyi, cara berinterkasi akan terbuka.