Menjelang pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Amerika Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping hari Sabtu (29/6) di Osaka, Jepang, Presiden Joko Widodo berharap pertemuan itu akan menghasilkan perjanjian perdagangan yang adil dan saling menguntungkan.
“Rencananya akan ada pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi. Presiden Jokowi berharap mudah-mudahan akan ada terobosan yang signifikan,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai mendampingi presiden dalam pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping hari Jumat (28/6).
BACA JUGA: Indonesia akan Angkat Isu Ekonomi Digital dan Pengembangan SDM dalam KTT G20Jokowi dan Xi membahas kerjasama bilateral kedua negara, termasuk upaya mengurangi defisit perdagangan Indonesia-China.
"Tadi dibahas juga bahwa tahun lalu impor China terhadap CPO (crude palm oil) Indonesia sudah melampaui angka satu juta ton yang berarti sudah lebih dari angka yang dijanjikan Presiden Xi sebelumnya," ujar Retno.
Xi juga menyampaikan harapan agar Indonesia dapat berpartisipasi dalam China International Import Expo (CIIE), satu pameran dagang terbesar di China. Indoensia memang berniat mengikuti pameran bergengsi itu.
Dalam pertemuan itu Presiden Xi juga menyampaikan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo dalam pemilu presiden 2019, yang diperkuat dengan putusan Mahkamah Konstitusi hari Kamis (27/6) atau sehari sebelum pertemuan keduanya di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang.
Retno Marsudi mengutip pernyataan Presiden Xi yang mengatakan terpilihnya kembali Jokowi “menunjukkan dukungan dan pengakuan dari rakyat Indonesia atas pemerintahan Bapak selama lima tahun ini.”
Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih dan mengungkapkan kegembiraannya dapat bertemu kembali dalam forum tersebut. (em)