Presiden Indonesia Joko Widodo tiba di Beijing, pemberhentian pertama dalam lawatan ke Asia Timur di mana ia juga akan mengunjungi Korea Selatan dan Jepang.
Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Ibu Kota China itu bersama Menko Kemaritiman, Menteri Penanaman Modal dan Badan Usaha Milik Negara, dan beberapa pejabat lainnya.
Jokowi, tuan rumah pertemuan G-20 tahun ini, dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang pada Selasa. Dia kemudian akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo pada Rabu dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Seoul pada Kamis.
BACA JUGA: Jokowi ke China untuk Bicara dengan Presiden dan PMKunjungan seorang pemimpin asing jarang dilakukan mengingat China menerapkan protokol COVID-19 yang ketat. Kunjungan Jokowi terjadi menjelang apa yang bisa menjadi perjalanan luar negeri pertama oleh Presiden Xi sejak awal pandemi.
Xi mengunjungi Hong Kong pada Juni, perjalanan pertamanya di luar daratan China dalam hampir 2 tahun. Dia selama pandemi berpartisipasi dalam pertemuan internasional hanya melalui tautan video. Tetapi analis baik di dalam maupun di luar China percaya bahwa dia mungkin menghadiri KTT G-20 di Indonesia pada pertengahan November.
China adalah salah satu mitra dagang terpenting Indonesia. Sebanyak 29% impor Indonesia, bernilai $56,2 miliar, berasal dari negara itu. Jumlah itu hampir lima kali lipat nilai impor dari Amerika, menurut data United Nations Comtrade. [ka/ab]